12th Fail kisah nyata Manoj Kumar Sharma raih mimpi jadi petugas polisi
12th Fail merupakan film India yang diangkat berdasarkan kisah nyata. Film berdurasi dua jam 20 menit ini menceritakan tentang seorang pemuda yang berambisi untuk bekerja di Badan Polisi India atau Indian Police Service (IPS).
Keinginannya muncul setelah melihat seorang polisi yang jujur dan memanfaatkan kekuasaannya dengan baik. Walau setahun kemudian, polisi tersebut dipindahkan.
Kisah nyata dalam film ini juga dituangkan dalam sebuah buku berjudul sama karya Anurag Pathak. 12th Fail disutradarai oleh Vidhu Vinod Chopra yang juga menjadi produser serta bagian dari penulisan naskah.
Film ini menampilkan wajah-wajah baru, namun tetap memberikan penampilan yang memukau. Di antaranya ada Vikrant Massey sebagai Manoj, Medha Sankr sebagai Sraddha Joshi, Anant V Joshi sebagai Pritam Pandey, Anshumaan Pushkar sebagai Gauri, dan Priyanshu Chatterjee sebagai DSP Dushyant Singh.
Premis klise tersaji dengan realita dan kritikan tajam
Secara premis, apa yang ditawarkan film ini memang cukup klise. Namun, jika berada ditangan yang tepat maka lain cerita. 12th Fail berhasil disajikan dengan realita serta kritikan tajam tentang pemerintahan India, khususnya ketika proses ujian penerimaan petugas IPS.
India memang selalu berani dalam mengkritik kebijakan pemerintahannya. Sang sutradara begitu jeli menempatkan adegan demi adegan yang disesuaikan dengan realita sebenarnya.
Penonton akan melihat bobroknya sistem pemerintahan yang berisi kecurangan, menghasilkan dampak buruk bagi generasi baru. Sekolah yang melegalkan kecurangan, pemerintah yang tidak jujur, polisi korup, pungutan liar, bahkan pencurian dalam bis.
Semua realita yang disajikan memberi motivasi kuat bagi sang karakter utama, Manoj, apalagi dia melihat ayahnya sendiri yang harus berjuang di pengadilan untuk menghukum atasannya yang curang.
Cerita yang semula klise tentang perjuangan zero from hero berubah menjadi sajian tajam dan menggigit. Tak hanya dari segi penceritaan saja, namun sang sutradara jeli dalam menampilkan visual apa saja yang dapat mendukung naskahnya.
Bicara soal film India maka tak perlu heran jika durasinya lama. Akan tetapi, karena narasinya disajikan dengan cerdik, penonton tidak akan bosan atau jenuh saat menyaksikannya.
Narasinya bercerita melalui sudut pandang Pandey
Film ini dibuka dengan suara lelaki yang mengaku sebagai teman Manoj, dia bernama Pandey. Berkat dirinya, Manoj bisa pergi ke Delhi dan menggapai mimpi menjadi seorang petugas IPS.
Kehadiran Pandey sebagai narator, membantu penonton memahami kondisi dan situasi Manoj. Walau pada awalnya penulis merasa curiga dengan sikap Pandey, namun akhirnya tidak ada masalah yang berat antara keduanya. Selain sedikit konflik ketika Pandey tak lulus ujian.
Namun, pertemanan keduanya digambarkan dengan penuh perhatian. Manoj yang tidak tahu bagaimana harus memulai, dikenalkan oleh Pandey pada seorang bernama Gauri. Dari sini, perjuangan Manoj yang sebenarnya dimulai.
Akting apik Vikrant Massey sebagai Manoj Kumar Sharma
Seluruh pemain yang membintangi film ini memang terlihat asing. Tidak ada bintang ternama di dalamnya, tapi kemampuan mereka patut diacungi jempol. Terutama Vikrant Massey sebagai Manoj.
Vikrant sangat piawai dalam memerankan karakter Manoj. Bukan cuma mimik wajah, mulai dari gestur hingga kepribadiannya terlihat natural tanpa ada kecanggungan. Sikap Manoj yang teguh atas pendiriannya untuk menjadi orang yang jujur, harus diuji tatkala dia bertemu seorang wanita yang memikat hatinya.
Selain perkembangan karakter Manoj yang digambarkan dengan rapi, karakter pendukung lainnya pun diberikan porsi yang sesuai. Membuat penonton tidak kehilangan detail tentang siapa saja teman dekat Manoj.
12th Fail menjadi tontonan yang bisa membangkitkan semangat baru dalam meraih impian. Film ini mampu menyiram kembali motivasi yang sempat redup dengan menyajikan narasi penuh kritikan dan visual yang sesuai realita.
Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata dari kedua tokoh utama, Manoj dan Sraddha. Perjuangan mereka dibingkai dengan penuh makna oleh sutradara, sehingga menghasilkan karya yang sangat inspiratif.
