Night Swim saat berenang di kolam sendiri aja, jadi was-was
Film horor tayang perdana di bioskop Indonesia pada tanggal 3 Januari 2024 di bioskop Indonesia oleh Universal Pictures. Night Swim jadi pembuka awal tahun yang menegangkan.
Disutradarai oleh Bryce McGuire dan diproduseri oleh James Wan. Adaptasi dari film pendek berjudul ‘Night Swim’ yang dirilis pada tahun 2014. Dibintangi oleh Wyatt Russell, Kerry Condon, Amelie Hoeferle, dan Gavin Warren.
Menceritakan tentang keluarga Waller yang pindah ke rumah baru dengan kolam renang di halaman belakang. Sang ayah Ray Waller (Wyatt Russell) adalah mantan pemain bisbol liga utama yang terpaksa pensiun dini karena penyakit degeneratif.
Kolam renang tersebut diharapkan menjadi tempat bermain sekaligus terapi fisik untuk Ray. Namun, di malam hari, keluarga Waller mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan mengerikan di sekitar kolam renang rumah mereka.
Selalu curiga rumah yang ada kolam renangnya
Pindah rumah seringkali jadi premis film horor Amerika. Rumah dengan sejarah kelam mengerikan, atau pernah terjadi peristiwa naas, mempermudah perjalanan garis besar film horor.
Rumah baru keluarga Waller terlihat “homie” pada awalnya. Tidak ada hal mencurigakan, terlepas dari kolam renang yang sudah tidak terpakai 15 tahun. Selama itukah rumah tidak laku atau kolamnya tidak terpakai?
Hal-hal janggal di premisnya, terasa aneh tapi kita ikuti saja kisah horor keluarga Waller. Tak lama, kolam renang langsung jadi titik point di mana semua kejadian misterius muncul dalam film.
Dengan tambahan masalah cederanya Ray, jadi pendukung cerdas. Mengingat harus ada dorongan agar misteri dari kolam angker ini muncul. Dengan bumbu-bumbu kolam mistis nan ajaib, Night Swim akan lebih mudah dicerna.
Kurangnya pendalaman karakter masing-masing anggota keluarga
Menggunakan anggota keluarga sebagai korban keangkeran rumah sangat berhasil di beberapa titik. Tapi latar belakang masing-masing anggota keluarga tidak seimbang. Hanya Ray yang cedera, begitu terobsesi dengan kesembuhannya.
Kesembuhan Ray akan berhubungan dengan misteri kolam renangnya. Beberapa kilas balik dirinya bermain baseball digambarkan dengan aneh. Mungkin hanya sebagai tambahan untuk kita mengingat dirinya pernah menjadi bintang lapangan.
Ada adegan penting saat Ray tercebur ke kolam yang masih kotor, sayangnya itu tidak dimanfaatkan di akhir laga. Bola baseball yang diambilnya dari kolam, mungkin bisa jadi kunci bagian akhir yang agak mengecewakan.
Sang istri Eve Waller (Kerry Condon) terlihat lebih banyak penjelasan karakternya. Bagaimana dirinya menghadapi masalah keluarga, harus bekerja, lalu ikut mengalami teror di kolam.
Sisanya anggota keluarga hanya sebagai elemen pelengkap. Hal yang jadi kekhawatiran sang ibu, sang anak terus pindah sekolah, jadi hal sia-sia, karena tidak dibahas dan sepertinya tidak jadi masalah berarti.
Kisah kakak beradik Izzy (Amelie Hoeferle) dan Elliot Gavin Warren yang awalnya senang berenang, langsung trauma hanya dengan satu dua teror. Kedua anak ini jadi kunci pertama
Bisa trauma kalau renang malam hari gak nih?
Siapa sih yang bermasalah dengan kolam renang di rumah sendiri? Memang terlihat halaman belakang rumah di film begitu besar. Ukuran kolam untuk rumah keluarga beranggotakan 4 orang, terbilang sangat lebar.
Dengan perbedaan ketinggian kolam, jadi elemen yang dimanfaatkan untuk menebalkan teror makhluk misterius. Kemunculan makhluk kolam misterius tidak terlalu banyak, tapi ini sudah membuat senam jantung.
Pengambilan gambar dalam air juga jadi daya dobrak nuansa horornya. Ini akan jadi senjata ampuh menonjolkan teror dalam kolam renang, apalagi yang fobia dengan berenang, kedalaman air sudah jadi momok mengerikan.
Film pendek cerdas, menggunakan aktivitas renang malam hari. Mungkin kalau siang hari, kolam akan lebih terang benderang, dan sulit menonjolkan situasi horornya.
Tapi film ini tetap menggunakan latar siang, untuk beberapa adegan menegangkan dalam kolam. Memang tidak terbayangkan, tapi momen mengerikan siang harinya tidak kalah mengerikan dengan teror misterius malam hari.
Babak akhir mengecewakan
Mulainya babak ketiga, saat misteri makhluk penghuni kolam renang makin terbaca. Kejanggalan dari sejarah kolam, seperti template cerita lama. Sebuah situs bekas lokasi kejadian atau orang meninggal di lokasi tersebut, cetakan lama yang pasti sudah kita tahu sejak awal.
Kolam pemakan tumbal jadi hal basi di beberapa kancah perfilman horor. Walau terlihat aneh di beberapa teror, tapi adrenalin kita tetap akan terpacu deras.
Setelah semua konflik dan pembukaan semua hal misterius dalam satu cerita narasumber saja, menumpuk semua di bagian akhir terbaca sejak awal.
Eksplorasi makhluk yang muncul di beberapa kali, tidak terjelaskan, siapa dan bagaimana terlalu cepat dan dipaksakan dalam 1 penjelasan.
