Review Film – Tokyo Revengers 2 Part 1: Bloody Halloween – Destiny (2023)

Tokyo Revengers 2 misi Takemichi semakin sulit

Takemichi harus kembali ke masa lalu, karena Hina tetap mati di masa depan dalam Tokyo Revengers 2 part 1. Bertajuk “Bloody Halloween”, film kedua bagian pertama masih disutradarai oleh Tsutomu Hanabusa, yang juga akan mengarahkan bagian kedua.

Film live-action yang diadaptasi dari manga buatan Ken Wakui, naskahnya dibuat oleh Izumi Takahashi, sampai menelurkan 2 rilis film. Tokyo Revengers 2 Part 1: Bloody Halloween – Destiny rilis di jepang pada April, dan rilis di Indonesia pada 28 Juni 2023.

Melanjutkan film live-action pertama, di mana Takemichi Hanagaki (Takumi Kitamura) akhirnya berhasil membuat pacarnya Hina Tachibana (Mio Imada) tidak terbunuh di 10 tahun akan datang, dengan menyelamatkan Draken (Yuki Yamada).

Ternyata tak mengubah masa depan
Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween - Destiny (2023)
Hina Tachibana (Mio Imada) – Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween – Destiny (2023) | © Warner Bros

Hina ternyata tetap mati dengan cara berbeda, hal ini  memberikan lebih banyak masalah yang berhubungan dengan Tokyo Manji. Masih bekerja-sama dengan adik dari Hina, Naoto Tachibana (Yosuke Sugino), Takemichi kembali ke masa lalu, untuk menguak dalang di balik semuanya.

Naoto yang awalnya sudah putus asa, mendapat pencerahan sebuah kasus dari Draken yang di masa depan di penjara dan menunggu hukuman mati. Draken menjadi kunci semuanya, karena dirinya salah satu yang paling dekat dengan Mikey (Ryo Yoshizawa) pemimpin Toman – Tokyo Manji.

Kematian Hina, membuat Takemichi kenal lebih banyak anggota Toman dan struktur kepemimpinan di sana. Pah yang tadinya ketua divisi ketiga, harus digantikan Kisaki (Shotaro Mamiya), karena masuk penjara menusuk anggota geng Moebius.

Musuh baru Toman
Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween - Destiny (2023)
Tokyo Manji awal – Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween – Destiny (2023) | © Warner Bros

Setelah di arc pertama, Toman berhasil mengalahkan Moebius, yang dimana Kizaki merupakan salah satu anggotanya. Masuknya Kizaki menjadi kepada divisi ketiga Toman, merupakan kontroversi tersendiri.

Keseruan dari karakter Kizaki ini, membuat perpecahan dalam kubu Toman. Baji (Kento Nagayama) salah satu anggota pendiri Toman, keluar ke kubu seberang yaitu, Valhalla.

Valhalla adalah geng yang sangat membenci Toman, dan ingin menghancurkannya. Di sana terdapat Kazutora (Nijiro Murakami) yang ternyata adalah salah satu pendiri Toman. Banyak hal baru yang terungkap yang berhubungan dengan 10 tahun akan datang. Mengapa Toman menjadi kelompok kriminal yang mengerikan?

Pemilihan cast Tokyo Revengers 2 part 1 masih sempurna
Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween - Destiny (2023)
Tokyo Manji awal – Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween – Destiny (2023) | © Warner Bros

Masih sama dengan film pertama, mereka masih menggunakan para pemeran yang sama untuk film kedua yang dibagi dua bagian. Valhalla arc ini, membuat Toman harus menghadapi perpecahan internal dan berhadapan dengan Valhalla.

Misteri Valhalla yang terkenal dengan geng tanpa pemimpin, ternyata berkaitan dengan masalah di film pertama. Pemilihan peran Kizaki dan Hanma (Hiroya Shimizu), yang sudah terlihat sejak film pertama, kurang bisa mengimbangi keganasan para karakter Toman.

Apalagi peran Mikey dan Draken, yang sangat sempurna menyajikan kebrutalan geng dengan motor khasnya. Yuki yang sebelumnya menjadi Murayama di High & Low, menjadi kunci sejak film pertama. 

Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween - Destiny (2023)
Draken (Yuki Yamada) – Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween – Destiny (2023) | © Warner Bros

Kali ini Naoto mungkin lebih banyak berperan membantu Takemichi. Ditambah Chifuyu (Mahiro Takasugi) yang baru keluar semenjak Baji berpindah kubu. Baji yang memang terlihat garang dengan rambut gondrongnya, diperkuat dengan wajah yang terlihat lebih tua dari yang lain.

Konflik Baji dan Kazutora, membuka lebih banyak apa sebenarnya latar belakang Mikey sang pemimpin Toman yang ganas dalam tubuh yang tidak begitu besar. Valhalla menjadi halangan baru bagi Toman dan Takemichi menguak masalah kriminal masa depan.

Minim pertarungan di bagian pertama
Tokyo Revengers 2 Part 1 Bloody Halloween - Destiny (2023)
Baji (Kento Nagayama) dan Kazutora (Nijiro Murakami)di Valhalla | © Warner Bros

Tokyo Revengers 2 Bloody Halloween sengaja dibuat 2 bagian, karena terlalu panjang, menjelaskan anime seri ke dalam 1 film saja. Apalagi masalah di arc kedua ini cukup rumit. Bagaimana Toman menjadi kriminal dengan Mikey yang berubah total di masa depan.

Pertarungan hanya ada di bagian awal untuk mengenalkan kejamnya Valhalla yang sangat membenci Toman. Lalu beberapa bagian saat Baji menggila di Toman dan di Valhalla. Kilas balik bagaimana Toman terbentuk juga terdapat perkelahian singkat mengapa Toman menjadi besar. 

Film kedua ini menjelaskan lebih banyak akan Toman dan bagian di dalamnya. Masalah Takemichi pun seakan semakin rumit saat misi 1 berhasil, memantik misi kedua yang berkaitan dengan masa lalu dan masa datang 10 tahun.



Movie Info

Scroll to Top