Moving dari webtoon jadi ringan coming-of-age fantasi
Sejak diumumkan bakal dibuat versi live action-nya, Moving sudah ditunggu penayangannya oleh pencinta drama Korea. Diadaptasi webtoon populer ciptaan Kang full, drama yang tayang di Disney+ Hotstar pada 9 Agustus 2023.
Disutradarai oleh Park In-je dan ditulis oleh Kang Full, yang juga menulis webcomic yang menjadi dasar serial ini, Moving adalah serial drama Korea bergenre sci-fi misteri action-thriller yang dibintangi oleh Lee Jeong-ha, Kim Do-hoon, dan Ko Youn-jung sebagai pemeran utama.
Dengan memakan budget 45 juta dolar AS, masih merupakan jumlah yang besar dalam konteks produksi TV Korea Selatan. Drama yang mengakhiri 20 episodenya pertengahan September, masih akan ditunggu season keduanya.
Moving bercerita tentang Bong Seok (Lee Jeong Ha), putra pemilik kedai, yang punya kemampuan terbang tapi belum bisa mengendalikan kekuatannya hingga ia harus membawa pemberat ke mana-mana.
Suatu hari kelasnya kedatangan siswi baru, Jang Hui Soo (Go Youn-Jung), yang menarik perhatian Bong Seok karena kemampuannya berlari cepat. Keduanya lalu jadi dekat setelah berbagi rahasia masing-masing.
Tanpa mereka sadari, orang-orang di sekitar mereka juga punya rahasia. Kekuatan-kekuatan tersembunyi semakin lama keluar tanpa disengaja.
Fokus sederhana, bertumbuk dengan kekuatan super
Serial ini dimulai sebagai kisah remaja yang beranjak dewasa tentang dua remaja dengan kekuatan super, Kim Bong-seok dan Jang Hui-soo, yang bersekolah di sekolah yang sama.
Saat mereka menjalani tahun terakhir sekolah sambil saling curhat tentang kemampuan mereka yang mungkin diturunkan dari orang tua mereka yang juga memiliki kekuatan tetapi bungkam tentang hal itu.
Seiring berjalannya waktu, kisah ini berkembang menjadi kisah kompleks yang melibatkan pemerintah, agen rahasia, dan pembunuh bayaran.
Plot mewah dikemas dengan tegas dan cepat
Jika Moving memiliki satu kekuatan super, maka itu adalah kemampuan Kang Full dan sutradara Park In-jae untuk membuat karakter yang sepenuhnya matang dan beresonansi dengan jelas.
Serial ini melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menguraikan motivasi, latar belakang, kepribadian, dan trauma setiap orang secara perlahan. Setiap karakter utama terasa nyata dan dapat dihubungkan dengan cara yang berbeda.
Kesalahan utama dari kebanyakan drama keluarga adalah bahwa narasinya cenderung berpihak pada orang tua atau anak-anak, dengan yang pertama tampak kuno dan tidak masuk akal atau yang terakhir tampak cerewet dan naif.
Dinamika Moving sangat seimbang, menyajikan alasan yang dapat dipercaya mengapa orang dewasa dan anak-anak berperilaku seperti itu. Hal-hal yang dilakukan terkadang lucu di tengah pikiran mereka yang sebenarnya cukup was-was.
Contohnya – saat masa lalu Mi-hyun yang melelahkan terungkap, kita memahami mengapa pola asuh helikopternya dan desakannya untuk membuat Bong-seok tidak menyadari bahaya yang mereka hadapi sangat diperlukan.
Sejalan dengan itu, penonton juga dapat melihat bagaimana Bong-seok yang semakin tertekan pada akhirnya akan memberontak dan menginginkan kebebasannya sendiri.
Tanpa elemen kejutan dan kebebasan untuk bereksperimen, Moving membatasi diri mereka sendiri. Emosi tertinggi yang mereka kejar hanya bisa menjadi katarsis, dan resolusi nyaman yang mereka capai hanya bisa memuaskan.
Ini adalah pilihan sadar yang mengutamakan kenyamanan dan prediktabilitas daripada kegembiraan dan orisinalitas. Ini juga merupakan pilihan yang aman, karena hanya sedikit hal yang lebih sulit dilakukan oleh seorang penulis daripada menghasilkan ide-ide baru yang berani dan membuatnya tetap berada di halaman.
Pembagian peran tak rata tapi tetap menarik
Serial ini menampilkan berbagai aktor terkenal seperti Han Hyo-joo dari serial W, yang memainkan peran penting meskipun bukan sebagai pemeran utama. Dia adalah ibu dari salah satu siswa Bong-seok, yang memiliki kemampuan terbang.
Dari romansa Bong-seok dan Hui-soo yang menggemaskan, hingga hubungan mereka dengan orang tua tunggal yang khawatir dan cemas, irama interpersonal yang fenomenal dari pertunjukan ini adalah kunci untuk membuat penonton tertarik.
Melihatnya memainkan peran dengan waktu layar yang jauh lebih sedikit dan sebagai seorang ibu meskipun terlihat sangat muda tidak cocok. Tapi sejujurnya, dia melakukannya dengan baik.
Dalam kilas balik di mana mereka menunjukkan Han Hyo-joo berjuang untuk membesarkan anaknya sebagai ibu tunggal, aktingnya begitu alami dan menonjol. Berbicara tentang aktor terkenal lainnya, Ryu Seung-ryong (Extreme Job).
Dia juga berhasil memerankan karakternya. Keserbagunaannya terbukti saat ia berubah dari pemilik toko ayam yang bekerja keras dan lugu menjadi seorang pahlawan super yang menghajar penjahat hingga babak belur.
Selain mereka, pemeran utama lainnya belum membuktikan keunggulan mereka dalam rangkaian cerita dua latar waktu ini. Sama halnya dengan remaja, tiap latar waktu memiliki dilemanya masing-masing yang berimbas pada kehidupan masa depan meraka.
Karakter Bong-seok yang diperankan oleh Lee Jung-hae juga cukup menarik, karena digambarkan sebagai anak yang gendut membutuhkan keberanian, terutama di antara lawan mainnya yang digambar dengan sangat indah.
