The Tunnel to Summer The Exit of Goodbyes antara payung dan gerbang misterius
Film animasi yang rilis perdana 15 November 2023, di bioskop Indonesia The Tunnel to Summer The Exit of Goodbyes atau dalam bahasa alsi bahasa Jepang 夏へのトンネル、さよならの出口 (Natsu e no Tonneru, Sayonara no Deguchi) adalah sebuah novel ringan Jepang yang ditulis oleh Mei Hachimoku dan diilustrasikan oleh Kukka.
Sebuah adaptasi manga, anime movie berjudul The Tunnel to Summer The Exit of Goodbyes disutradarai oleh Tomohisa Taguchi, manganya diilustrasikan oleh Koudon. Animasi berdurasi 1 jam 24 menit ini sudah tayang di beberapa film festival termasuk TIFF.
Bercerita tentang seroang anak laki-laki Kaoru Tōno (Ouji Suzuka) menemukan terowongan Urameshi di tengah hutan. Terowongan tersebut melegenda, yang katanya bisa mengabulkan permintaan apapun.
Bersama Anzu Hanashiro (Marie Iitoyo), mereka menyelidiki terowongan tersebut setelah pulang sekolah. Terowongan tersebut memiliki waktu berbeda dengan dunia nyata, sehingga mereka berdua harus mempunyai rencana matang untuk memasukinya lebih dalam.
Kisah dua remaja ini dihiasi drama penuh impian seperti kebanyakan remaja lainnya. Tono yang ingin bertemu adiknya Karen Tōno (Seiran Kobayashi) yang telah meninggal, sedangkan Anzu yang berkeinginan menjadi mangaka sukses.
Sederhana dan berjalan lembut
Animasi adaptasi sebuah cerita drama fantasi, memang selalu jadi andalan beberapa film animasi Jepang. Anime Jepang selalu juara menunjukkan fantasi liar, aneh, bahkan brutal dalam drama kehidupan sehari-hari.
2 Orang siswa kali ini harus berhadapan dengan impiannya yang sedikit lagi terwujud. Sebuah mitos lokal, membuat mereka menjalani hidup mereka berbeda dari sebelumnya.
Perlahan alur The Tunnel to Summer The Exit of Goodbyes membawa kita ke masalah dari tiap karakter. Fokusnya mungkin lebih ke arah Tono ketimbang Anzu, akan terlihat lebih dalam.
Masalah Tono dengan keluarganya, dan Anzu dengan ambisinya, mengalun mengalir dengan lambat untuk mengikat emosi kita ke 2 pasang remaja ini. Perlahan pun timbul benih romansa yang tipis tapi memukau untuk babak akhir The Tunnel to Summer The Exit of Goodbyes.
Dengan memperlihatkan kehidupan 2 anak sekolah ini, film yang sudah cukup pendek ini terasa semakin cepat, atau malah sebaliknya. Misi mereka hanya masuk terowongan dengan penuh perhitungan.
Penyelesaian apik pun terjadi di akhir laga. Bagaimana yang berawal dari pinjam payung sepulang sekolah, berujung dengan penantian panjang salah satu dari mereka dan terus melanjutkan hidup.
Visual menyejukkan hati dan mata
Novel Mei Hachimoku diterjemahkan dalam visual memukau oleh Tomohisa Taguchi. Tomohisa Taguchi sang sutradara dan penulis naskah memang sudah banyak terlibat dalam beberapa proyek anime movie, seperti Pesona 3 movie, Digimon Adventure movie, dan masih banyak lagi.
Tidak heran jika semua adegan menebal emosi, tetap terjaga hingga akhir. Fantasi akan sebuah terowongan misterius pun tetap misterius hingga akhir. Kita pasti akan penasaran bagaimana akhir saat mereka masuk lebih dalam ke terowongan tersebut.
Dengan nuansa merah muda sedikit gelap, terowongan Urameshi memberikan dampak luar biasa saat kita melihat dunia nyata yang cerah. Penggambaran berbeda juga menunjukkan emosi tiap karakter.
Saat mereka sendiri atau berdua, pasti kalian akan melihat perbedaan nyata visualnya. Atau saat Tono mengalami hal tidak enak di rumah. Semua berkesan, dan sesuai dengan konflik yang akan mau disampaikan.
Scoring dan dubbing bersinergi
Seringkali anime atau film drama bahkan, menggunakan scoring mendayu untuk menebalkan perasaan yang ikut dalam tiap adegan. Tapi, The Tunnel to Summer The Exit of Goodbyes menggunakan cara berbeda.
Dialog penting antara Tono dan Anzu lebih banyak sunyi dan kita hanya mendengar 2 insan bercakap-cakap, tanpa ada musik mengganggu. Ini akan membuat para penonton terpaku pada keseriusan 2 remaja ini dalam mengutarakan kata-kata.
Beberapa adegan inti antara Tono dan Anzu memang dibalut dengan percakapan serius untuk membahas terowongan Urameshi. Mungkin kalian akan bosan atau mengantuk, apalagi dengan sikap keduanya yang lembut.
Berlainan dengan adegan yang lebih banyak aktivitas ketimbang dialog. The Tunnel to Summer The Exit of Goodbyes menyisipkan lagu, dengan lirik mendalam tentang kehidupan. Lagu-lagu yang enak didengar, membuat kita lebih menikmati visual animenya lebih santai.